Selasa, 16 April 2013

Artikel

Peranan perguruan tinggi dalam mencerdaskan anak bangsa.



            Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim adalah salah satu perguruan tinggi islam di Indonesia. Universitas ini berdiri pada tahun 1961, bermula dari fakultas tarbiyah cabang IAIN sunan ampel Surabaya yang kemudian terus mengalami perubahan hingga pada 21 Juni 2004, Universitas Islam Negeri (UIN) Malang diresmikan. berdasarkan Surat Keputusan Presiden No. 50. Universitas Islam Negeri ini memiliki ciri khusus sebagai implikasi dari model pengembangan keilmuannya, yaitu keharusan bagi seluruh anggota sivitas akademika menguasai bahasa Arab dan bahasa Inggris. Melalui bahasa Arab, diharapkan mereka mampu melakukan kajian Islam berdasakan sumber aslinya yaitu Al-Qur'an dan Hadits. Sementara melalui bahasa Inggris, mereka diharapkan bisa mengkaji ilmu-ilmu umum dan modern, selain sebagai piranti komunikasi global.
            Peran Perguruan tinggi adalah sebagai fasilitator mahasiswa dalam menyalurkan bakat yang dimilikinya ketika menjadi siswa. Misalnya pada saat sma siswa tersebut mahir dalam bidang seni maka setelah memasuki perguruan tinggi dapat menyalurkan bakatnya dengan belajar di jurusan seni rupa. Juga dalam pemberdayaan masyarakat, peningkatan pembangunan nasional. Selain itu perguruan tinggi juga menjadi tolak ukur kualitas suatu bangsa, tidak hanya sebatas dibidang pendidikan namun juga ekonomi dan social. sehingga sebagai hasil outputnya akan tercipta anak-anak bangsa yang cerdas dan berkompetent dalam bidangnya.
            Maka dalam prakteknya untuk mencerdaskan anak-anak bangsa, uin maliki malang menggagaskan sebuah konsep pendidikan ulul albab, yatu sosok manusia yang mengedepankan dzikir, fikir dan amal sholeh. Ia memiliki ilmu yang luas, pandangan mata yang tajam, otak yang cerdas serta semangat juang yang tinggi sehingga tercipta ulama’ yang intelek profesional atau intelek profesional yang ulama’.
Uin maliki malang memaknai cerdas bukan hanya dari segi intelektual saja tetapi juga dalam hal spiritual dengan mengaplikasikan konsep ulul albab, sehingga nantinya akan terwujud suatu pribadi unggul dengan kekokohan aqidah, kedalaman spiritual, keluhuran ahlak, keluasan ilmu serta kematangan professional.
            Meningkatkatkan sumber daya universitas dan system pengelolaannya adalah salah satu upaya untuk merealisasikan konsep mahasiswa ulul albab ini. Seperti pengembangan ilmu-ilmu agama, umum dan teknologi secara kreatif dan inovatif, pemanfaatan pengetahuan, penelitian ilmiah untuk pembangunan nasional dan pemberdayaan masyarakat. Juga dalam penyediaan sarana prasarana kampus untuk mendukung keunggulan ademik dan relevansi program menuju universitas dengan mutu internasional. Dan nantinya membuat mahasiswa nyaman dalam pendidikan.
            Jadi dapat disimpulkan bahwa peran perguruan tinggi dalam mencerdaskan anak bangsa yaitu sebagai fasilitator mahasiswa dalam menyalurkan bakatnya, pemberdayaan masyarakat, pembangunan nasional, serta meningkatkan kualitas mutu suatu bangsa. Agar tercipta pribadi unggul dengan kekokohan aqidah, kedalaman spiritual, keluhuran ahlak, keluasan ilmu serta kematangan professional. Juga mengedepankan dzikir, fikir dan amal sholeh dalam setiap langkahnya seperti konsep ulul albab yang di terapkan pada universitas islam negeri maulana malik Ibrahim ini. (Dewi Al-Hilwah ^_^)

Outline


Outline
1.      Tema: Peranan perguruan tinggi dalam mencerdaskan anak bangsa.
2.      Judul: upaya uin maliki malang dalam mencetak generasi ulul albab.
3.      Sistematika
A.    Prolog
a)      Deskripsi Uin Maliki Malang.
b)      Suasana pendidikan di uin maliki malang.
B.     Isi
c)      Peran perguruan tinggi dalam mencerdaskan anak bangsa.
d)     Upaya uin maliki malang dalam mencerdasan anak bangsa.
e)      Konsep pendidikan ulul albab sebagai opsi mencerdaskan anak bangsa.
C.     Epilog
a)      Perguruan tinggi sangat berperan dalam mencerdaskan anak bangsa maka diharapkan dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Kata hati


Hakikat Sebuah Cinta

            Cinta itu tak berarti dan tak bermakna kecuali seseorang hadir dalam kehidupan kita dan memberinya sebuah arti. Dalam Islam, rasa cinta itu diwajibkan pada setiap makhluk. Dalam kitab Hadits ushfuriyah (Muhammad bin Abu Bakar al-‘Ushfuri), kasih sayang dan persaudaraan, saling memahami dan menyatu, serta saling menanggung dan membantu merupakan pengertian cinta yang hakiki. Cinta bisa mengantarkan seseorang menemukan eksistensinya sebagai makhluk bernurani. Berbeda dengan hewan yang ikatan antara mereka lebih dibentuk oleh insting.
            Sebagai sebuah anugerah kepada manusia, cinta dapat tumbuh-berkembang dan dapat pula menyusut-berkurang. Kendati cinta adalah eksistensi yang nyata, namun proses manusia untuk menemukan cinta berbeda-beda. Hidup tak sekedar mengawal perjalanan matahari yang terbit dan tenggelam, kemudian selesai dan berakhir ketika ruh terpisah dari jasad. Lebih dari itu, hidup ini ada sistem yang sengaja diciptakan dan bukan tercipta dengan sedirinya. Ada kekuatan maha dahsyat yang memonitor seluruh proses-proses alamiah yang terjadi di sekitar kita. ”Para pengasih akan dicintai oleh Allah ar-Rahman. Karena itu, cintailah makhluk di bumi, niscaya makhluk di langit mencintaimu.”
            Selalu ada pilihan kondisional dalam kehidupan, bahkan pilihan itu tidak hanya dua, tapi bisa tiga, empat dan seterusnya. Cinta terus mengalir apabila seseorang benar-benar memeliharanya dengan berusaha menumbuhkan cinta dan kasih sayang kepada sesama lebih-lebih terhadap Allah dan Rosul-Nya. Namun sumber cinta akan mengeras dan membeku ketika apa yang sudah terbentuk bisa dipecahkan dengan dusta. Berarti, idealnya selain menyerahkan semuanya kepada Allah, kita juga harus berusaha untuk memelihara cinta yang telah diberikan Allah kepada kita.

Motivasi


Ada mimpi dibalik sebuah kesuksesan

I never dreamed about success I worked for it

            Ungkapan “Bermimpilah setinggi langit, jika engkau jatuh maka kau akan jatuh diantara bintang-bintang” menunjukkan betapa berharganya arti sebuah mimpi. Impian membuat kita mempunyai tujuan dalam hidup, impian menuntun kita untuk terus melangkah merancang masa depan. Setiap orang pasti memiliki impian, namun tidak banyak dari mereka yang dapat mewujudkan impianya.
mengapa?
karena mereka hanya sekedar bermimpi, tak ada usaha dan tindakan nyata untuk meraihnya. Raih impianmu dan sambut kesuksesanmu, do from now!!, jangan terlalu banyak mengeluh!! kurangi mengeluh perbanyak bersyukur, bersyukurlah atas hari ini. karena sukses adalah sebuah pilihan bukan takdir. Sukses di peroleh dari sebuah ketekunan bukan keajaiban. Dan kesabaran dalam memperjuangkannya.
Keyakinan, yakin pada kemampuan diri, tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau mencoba. “Nothing is impossible”, “Man jadda wa jadda” siapa yang bersungguh pasti akan berhasl.